Secaratidak sadar mata kita termasuk alat optik dengan cara kerja tercanggih. Karena manusia sendiri belum bisa membuat alat optik yang serupa kemampuannya dengan mata kita. Beberapa alat optik buatan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia antara lain lup, mikroskop, teropong, kamera dan lain-lain. KacamataKacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi cacat mata. melihat objek yang jauh lebih kecil lagi karena perbesaran yang dihasilkannya lebih berlipat ganda dibandingkan dengan lup. Pada mikroskop, objek yang akan diamati harus diletakkan di depan lensa objektif pada jarak antara fob dan 2fob sehingga Alatoptik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma. (teknologi nano adalah teknologi yang bergerak atau dibuat dalam scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis, ukuran yang sangat kecil, sangat multi guna. Lup (kaca pembesar) SOALDAN JAWABAN ALAT OPTIK. 1. Di mana sebuah benda harus diletakkan di depan sebuah lensa cembung dengan kekuatan + 2 dioptri agar supaya didapatkan bayanganmaya, tegak dan diperbesar. Benda harus diletakkan pada jarak . a. kurang daripada 50 cm. b. lebih daripada 50 cm tetapi kurang daripada 65 cm. c. tepat pada 50 cm. Untukmengetahui lebih banyak tentang kacamata, cacat mata, dan alat optik lainnya, pelajarilah materi berikut! Kata kunci: mata – daya akomodasi – kacamata – lup – kamera – mikroskop – teropong – periskop. Gambar 23.1 . Kacamata digunakan untuk membantu penglihatan. A. Mata. Mata. merupakan satu-satunya alat optik alam-iah. B Macam-Macam Alat Optik. 1. Mata. Setiap manusia memiliki alat optik tercanggih yang pernah ada, yaitu mata. Mata merupakan bagian dari pancaindra yang berfungsi untuk melihat. Mata membantu kita menikmati keindahan alam, melihat teman-teman, mengamati benda-benda di sekeliling, dan masih banyak lagi yang dapat kita nikmati melalui . Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk mampu memahami alam. Hal ini disebabkan sains dan teknologi selalu memberi pengetahuan baru serta instrumen baru yang mampu mengungkap rahasia-rahasia alam sekalipun gejala alam yang semula dianggap tidak mungkin terungkap. Fenomena astronomi dapat lebih banyak terungkap karena tersedianya teleskop atau teropong yang lebih baik dari sebelumnya. Kemajuan dan penemuan dalam biologi modern tidak dapat terjadi jika tidak ada mikroskop. Nah, teropong dan mikroskop merupakan contoh alat optik. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan alat optik itu? Ada berapa banyak jenisnya? Serta bagaimana persamaan-persamaan yang berlaku pada masing-masing jenis alat optik tersebut? Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari definisi, jenis-jenis, gambar, rumus, contoh soal dan pembahasan tentang alat optik fisika. Untuk itu silahkan kalian simak penjelasan berikut ini. Pengertian Alat Optik Fisika Alat optik adalah alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan dan hukum pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Alat optik merupakan alat yang berupa prisma, lensa dan cermin sebagai bagian utamanya. Dalam komponen alat optik bisa terdiri atas sebuah lensa, beberapa lensa, ataupun kombinasi antara lensa, cermin, dan prisma. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat optik ini membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti. Kita dapat menikmati keindahan alam semesta, mengabadikan momen-momen terindah pada lembaran foto atau bahkan bisa membuat butiran ketombe di kepala menjadi terlihat sebesar lengan manusia. Jenis-Jenis Alat Optik Fisika Alat optik terbagi atas dua jenis, yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Yang termasuk alat optik alami yaitu mata, sedangkan yang termasuk alat optik buatan di antaranya adalah kacamata, kamera, lup kaca pembesar, Mikroskop, teropong atau teleskop, periskop dan sebagainya. Teropong sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu teropong pantul dan teropong bias. Kemudian teropong bias juga ada banyak macamnya seperti teropong bintang, teropong bumi, teropong panggung, dan teropong prisma. 1. Alat Optik Mata Mata merupakan alat optik alamiah, ciptaan Tuhan yang sangat berharga. Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara menerima, memfokuskan, dan menstransmisikan cahaya melalui lensa untuk menghasilkan bayangan objek yang dilihatnya. Struktur anatomi mata diperlihatkan pada gambar berikut. Fungsi dari masing-masing bagian mata tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Bagian Mata Fungsi Lensa mata Memfokuskan agar cahaya atau bayangan yang masuk jatuh di retina mata. Pupil Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata. Kornea Menerima rangsangan cahaya dan meneruskannya sampai ke mata bagian dalam. Sklera Melindungi bola mata terhadap ganguan luar yang bersifat mekanis ex. benturan serta berfungsi untuk menjaga bentuk bola mata. Koroid Memelihara retina dan mencegah terjadinya pemantulan cahaya di dalam ruang internal mata dengan cara menyerap cahaya yang tidak diperlukan. Retina Menerima cahaya dan tempat jatuhnya bayangan benda. Saraf optik Meneruskan informasi bayangan benda yang diterima retina menuju otak. Otot siliari Mengatur kelengkungan lensa mata. Pengaturan kelengkungan ini diperlukan agar bayangan benda jatuh tepat di retina. 2. Alat Optik Kacamata Kacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi cacat mata. Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung, dan frame atau kerangka tempat lensa berada seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Fungsi dari kacamata adalah mengatur supaya bayangan benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh di titik dekat atau di titik jauh mata, bergantung pada jenis cacat matanya. Kalian tentu telah mempelajari bahwa jika sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibentuk oleh lensa tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda dan jarak fokus lensa. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. Dengan s = jarak benda ke lensa m s’ = jarak bayangan ke lensa m f = jarak fokus lensa m Selain itu, kalian juga pernah mempelajari kekuatan atau daya lensa. Kekuatan atau daya lensa adalah kemampuan lensa untuk memfokuskan sinar yang datang sejajar dengan lensa. Hubungan antara jarak fokus dan kekuatan lensa memenuhi persamaan berikut. Dengan P = kekuatan atau daya lensa dioptri f = jarak fokus lensa m Contoh Soal Kacamata Reni yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca dengan jarak normal 25 cm, maka berapa kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai Reni? Penyelesaian Diketahui s = 25 cm s’ = -50 cm tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya, di depan lensa Ditanyakan P = …? Jawab 1/f = 1/s + 1/s’ 1/f = 1/25 – 1/50 1/f = 2/50 – 1/50 1/f = 1/50 f = 50 cm = 0,5 m P = 1/f = 1/0,5 = 2 dioptri Jadi, kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai reni adalah 2 dioptri. 3. Alat Optik Kamera Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Selain digunakan untuk mengambil capturing gambar, kamera canggih dewasa ini juga dapat digunakan untuk merekam recording suatu kejadian atau aktivitas tertentu, seperti orang berjalan, menari, tertawa, dan sebagainya. Kamera bekerja seperti mata kita. Komponen-komponen dasar penyusun kamera hampir sama dengan mata kita. Bagian-bagian kamera diperlihatan pada gambar berikut. Fungsi dari bagian-bagian kamera tersebut adalah sebagai berikut. Bagian Kamera Fungsi Lensa cembung Mengatur agar cahaya yang masuk dapat diterima dengan baik oleh film. Diafragma Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Pelat film Sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya. Prisma Membelokkan cahaya sehingga dapat berputar mengelilingi bagian dalam kamera agar fotografer dapat melihat gambar aktual yang akan diambilnya melalui lensa kamera. Shutter Memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat. Aperture Mengatur besar-kecilnya diafragma. Contoh Soal Kamera Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m? Jawab Ketika digunakan untuk memfokuskan benda yang letaknya jauh di tak terhingga, bayangan benda tersebut akan tepat berada di titik fokus lensa. Dengan kata lain, s' = f = 50 mm. Ketika jarak benda ke lensa, s = 2,5 m = mm, bayangannya adalah sebagai berikut. 1/s + 1/s’ = 1/f 1/ + 1/s’ = 1/50 1/s’ = 1/50 – 1/ 1/s’ = 50 – 1/ 1/s’ = 49/ s' = s’ = 51,02 mm Dengan demikian, lensa harus digeser sejauh 51,02 mm – 50 mm = 1,02 mm. 4. Alat Optik Lup Kaca Pembesar Lup atau kaca pembesar atau sebagian orang menyebutnya suryakanta adalah lensa cembung yang difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan besar. Sebagaimana yang kalian ketahui, lensa cembung memiliki kemampuan untuk membentuk bayangan maya yang diperbesar jika benda terletak di antara titik fokus dan lensa. Bentuk lup diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Untuk lup, benda selalu diletakkan dalam ruang I sehingga bayangan akan terletak di ruang IV. Bayangan yang terletak di ruang IV bersifat maya dan tegak coba baca 5 macam sifat bayangan pada lensa cembung dan cara menentukannya sehingga jarak bayangan yang dibentuk lup selalu negatif s’bertanda negatif. Rumus perbesaran lup bergantung pada keadaan mata kita saat menggunakannya, yaitu apakah mata dalam keadaan berakomodasi atau tidak. Untuk itu ada tiga jenis rumus perbesaran anguler lup yaitu sebagai berikut. Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum Perbesaran anguler lup untuk mata berakomodasi maksimum dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum sn = jarak baca normal titik dekat mata normal = 25 cm f = jarak fokus lup Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi Perbesaran anguler lup untuk mata tidak berakomodasi dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum sn = jarak baca normal titik dekat mata normal = 25 cm f = jarak fokus lup Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi pada Jarak Tertentu Perbesaran anguler lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum sn = jarak baca normal titik dekat mata normal = 25 cm f = jarak fokus lup x = jarak mata berakomodasi Contoh Soal Lup Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak fokus 10 cm. Jika benda diletakkan di titik fokus lup, tentukan perbesaran lup. Penyelesaian Diketahui f = 10 cm s = 10 cm karena benda diletakkan di titik fokus lup Ditanyakan M Jawab Jika benda diletakkan di titik fokus lensa, maka pengamat mengamati dengan mata tidak berakomodasi. Jadi, perbesarannya dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut. M = sn/f M = 25/10 M = 2,5 kali Jadi, perbesaran bayangannya adalah 2,5 kali. 5. Alat Optik Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang terdiri atas susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Bagian-bagian mikroskop diperlihatkan seperti pada gambar berikut ini. Fungsi dari bagian-bagian mikroskop tersebut yakni sebagai berikut. Bagian Kamera Fungsi Lensa objektif Memperbesar bayangan preparat atau objek. Revolver Tempat memasang lensa objektif. Lensa okuler Memperbesar bayangan dari lensa objektif. Tubus okuler Menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif. Sumber cahaya Memancarkan cahaya ke arah kondensor. Diafragma Mengatur banyak sedikitnya cahaya. Kondensor Memusatkan cahaya pada preparat yang diamati. Kaki mikroskop Menopang badan mikroskop. Penyangga Menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop. Lengan mikroskop Tempat memegang mikroskop. Meja benda Meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop. Penjepit Mengunci letak preparat agar tidak mudah bergeser. Makrometer Menggerak lensa naik turun secara cepat. Mikrometer Menggerakkan lensa naik turun secara perlahan. Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang pendeknya sebuah mikroskop. Panjang mikroskop atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler sama dengan jarak bayangan objektif ke lensa objektif ditambah jarak bayangan objektif tadi ke lensa okuler atau secara matematis dituliskan sebagai berikut. Keterangan d = panjang mikroskop s’ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif s’ok = jarak bayangan objektif ke lens okuler Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop merupakan perkalian antara perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif dan perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler. Secara matematis, perbesaran total yang dihasilkan mikroskop ditulis sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran total yang dihasilkan mikroskop Mob = perbesaran yang dihasilkan lensa objektif Mok = perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif memenuhi persamaan berikut. Sedangkan perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler mirip dengan perbesaran sudut lup, yakni untuk pengamatan tanpa akomodasi Dan untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum, perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler adalah sebagai berikut. Dengan fok = panjang fokus lensa okuler Contoh Soal Mikroskop Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing dengan fokus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan perbesaran total dan panjang mikroskop jika Mata berakomodasi maksimum Mata tidak berakomodasi Penyelesaian Diketahui fob = 1 cm fok = 2 cm s’ob = 15 cm Ditanyakan M dan D untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi. Jawab Untuk mata berakomodasi maksimum Sebelum dapat menentukan perbesaran dan panjang mikroskop, ada tiga komponen yang harus kita hitung terlebih dahlu, yakni jarak benda dari lensa objektif sob, perbesaran lensa objektif mob dan perbesaran lensa okuler mok. ● Jarak benda dari lensa objektif dicari dengan persamaan sob = 15/14 cm ● Perbesaran oleh lensa objektif dicari dengan persamaan mob = 14 kali ● Perbesaran pada lensa okuler dicari dengan persamaan berikut. mob = 12,5 + 1 = 13,5 kali ● Perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah sebagai berikut. M = mob × mok M = 14 × 13,5 M = 189 kali Jadi, perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah 189 kali. ● Panjang mikroskop dihitung dengan persamaan D = s’ob + sok sok dicari dengan persamaan berikut. sok = 1,85 cm Jadi, panjang mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah D = 15 + 1,85 = 12,85 cm Dengan demikian, panjang mikroskop untuk pengamatan mata berakomodasi maksimum adalah 16,85 cm. Untuk mata tidak berakomodasi Pada mikroskop, besar perbesaran objektif selalu sama, baik untuk penggunaan mata berakomodasi maupun tidak. Oleh karena itu, kita hanya perlu mencari nilai perbesaran lensa okulernya saja sebelum dapat menentukan perbesaran total mikroskop. ● Perbesaran oleh lensa okuler dihitung dengan persamaan berikut. mok = 12,5 kali ● Perbesaran total mikroskop dicari dengan persamaan M = mob × mok M = 14 × 12,5 M = 175 kali Jadi, perbesaran mikroskop untuk mata tidak berakomodasi adalah 175 kali. ● Panjang mikroskop dicari dengan persamaan berikut. D = s’ob + sok Untuk mata tidak berakomodasi, sok = fok sehingga D = s’ob + fok D = 15 + 2 D = 17 cm Jadi, panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi adalah 17 cm. Cahaya tidak memiliki wujud, namun kita dapat merasakan keberadaannya dengan jelas. Seperti bagaimana pada siang hari sekeliling kita sangatlah terang. Namun di malam hari, cahaya matahari tidak ada dan membuat suasana menjadi lebih gelap. Berbicara malam, salah satu cara paling mudah untuk mengamati cahaya adalah dengan menyalakan dan memadamkan lampu pada malam hari. Malam hari juga mengingatkan bahwa tanpa cahaya lampu, kita akan mengalami kegelapan dan tidak dapat melihat apa-apa. Padahal melihat adalah salah satu kemampuan indera yang krusial. Cahaya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai teknologi seperti alat optik yang dapat memajukan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, mempelajarinya akan memberikan banyak manfaat. Cahaya memiliki sifat-sifat khusus, meliputi cahaya merambat lurus, bisa dipantulkan, bisa dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 167. Berikut adalah pemaparan masing-masing sifat cahaya. Cahaya Merambat Lurus Cahaya akan merambat lurus secara terus menerus dan dapat menembus benda bening. Misalnya jika cahaya difokuskan menggunakan lubang kecil, maka akan tampak jelas bahwa ia membentuk garis lurus. Jika kita mengintip lubang kecil tersebut menggunakan lubang kecil lain, maka kita tidak dapat melihat cahaya tersebut jika lubang kecil yang kita gunakan untuk mengintipnya tidak tegak lurus dengan lubang kecil sumber cahaya. Cahaya dapat Dipantulkan Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menabrak suatu permukaan bidang. Dua pemantulan cahaya yang dapat terjadi adalah pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok, dan batang kayu. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar. Pada kedua jenis pemantulan tersebut, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datang cahaya. Gambar pemantulan baru dan difusHal tersebut sesuai dengan hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius, yakni Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul ∠i = ∠r. Snellius menambahkan konsep garis normal yang merupakan garis khayal tegak lurus dengan bidang pantul. Garis normal itu berguna untuk mempermudah kita menggambarkan pembentukan bayangan oleh cahaya. Hukum pemantulan cahaya SnelliusPantulan cahaya juga merupakan proses terjadinya warna. Karena cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi. Misalnya jika cahaya yang mengenai benda terlihat berwarna merah, berarti spektrum cahaya merah dipantulkan oleh benda, sedangkan spektrum warna lainnya diserap. Cahaya dapat Dibiaskan Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang berbeda. Misalnya cahaya merambat ke air di dalam gelas bening. Udara dan air adalah dua zat yang kerapatannya berbeda, maka cahaya akan berbelok membias, seperti pada gambar di bawah ini. Pembiasan cahaya terjadi karena kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan kecepatan cahayanya, maka semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi. Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat cahaya masuk dengan posisi tegak lurus bidang batas kedua medium. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik. Cahaya juga dapat merambat tanpa menggunakan medium, tidak seperti bunyi yang membutuhkan medium udara agar dapat merambat. Oleh karena itu, cahaya adalah gelombang elektromagnet. Buktinya adalah bagaimana matahari dapat menerangi bumi melewati ruang angkasa yang hampa udara. Sementara itu di ruang angkasa tidak ada suara, karena bunyi tidak dapat merambat tanpa udara. Diagram frekuensi gelombang elektromagnetikSinar yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah bagian yang sangat kecil dari spektrum elektromagnetik, dan disebut spektrum cahaya tampak seperti pada gambar di atas. Spektrum cahaya tampak berada pada 400 nm sampai 700 nm, yang besarnya seratus kali lebih kecil dari satu lembar rambut manusia. Pembentukan Bayangan pada Cermin Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar dapat menyebabkan pembentukan bayangan refleksi benda oleh cermin, sehingga kita dapat melihat benda itu pula pada cermin. Selain cermin datar, terjadi pula pembentukan bayangan pada cermin cekung, dan cermin cembung. Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar Pembentukan bayangan pada cermin datar akan menghasilkan bayangan refleksi satu banding satu, atau simetris dengan benda nyata yang dipantulkannya. Meskipun secara teknis sebetulnya bayangan tersebut adalah terbalik seperti hasil foto kamera selfie pada ponsel. Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen mengumpul. Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen menyebar. Pembentukan Bayangan pada Cermin Lengkung Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya melengkung seperti pada kaca spion yang di pasang di kendaraan. Pada cermin lengkung yang kelengkungannya merupakan bagian dari kelengkungan bola, terdapat dua jenis cermin yang umum, yakni cermin cekung dan cembung. Bagian M adalah titik pusat kelengkungan cermin, yaitu titik pusat bola. Titik tengah cermin adalah O. Sumbu utama yaitu, OM, garis yang menghubungkan titik M dan O. Sudut POM adalah sudut buka cermin jika titik P dan M adalah ujung-ujung cermin. Berdasarkan Gambar di atas, kita dapat menentukan unsur-unsur cermin lengkung menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 178, sebagai berikut. Pusat kelengkungan cermin Pusat kelengkungan cermin merupakan titik di pusat bola yang diiris menjadi cermin. Pusat kelengkungan cermin biasanya disimbolkan dengan M. Vertex Vertex merupakan titik di permukaan cermin dimana sumbu utama bertemu dengan cermin dan disimbolkan dengan O. Titik api fokus Titik api adalah titik bertemunya sinar-sinar pantul yang datangnya sejajar dengan sumbu utama terletak antara vertex dan pusat dan disimbolkan dengan F. Jari-jari kelengkungan cermin Jari-jari kelengkungan cermin adalah jarak dari vertex O ke pusat kelengkungan cermin M. Jari-jari kelengkungan cermin biasanya disimbolkan dengan R. Jarak fokus Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api dan disimbolkan dengan f. Cermin Cekung Cermin cekung adalah yang irisan permukaan bola bagian mengilapnya terdapat di dalam. Jika kita melihatnya dari sebelah kanan, anggap saja bentuk cermin cekung ini berbentuk seperti kurung buka “”. Hukum pemantulan yang menyatakan besar sudut datang sama dengan sudut pantul, berlaku pula untuk cermin cekung. Pada cermin cekung, garis normal adalah garis yang menghubungkan titik pusat lengkung cermin M dengan titik jatuhnya sinar. Garis normal pada cermin lengkung berubah-ubah, bergantung pada titik jatuh sinar. Sinar datang dari K mengenai cermin cekung di D, maka garis normalnya adalah garis MD dan sudut datangnya adalah sudut KDM = β. Sesuai hukum pemantulan, maka sudut pantulnya, adalah sudut MDC = β, sedangkan sinar pantulnya adalah sinar DC. Hal yang sama berlaku juga pada cermin cembung. Sinar Istimewa Cermin Cekung Agar dapat mengetahui pembentukan bayangan pada cermin cekung, kita dapat menggunakan diagram sinar dan tiga sinar istimewa cermin cekung di bawah ini. Sinar Istimewa Cermin Cekung Diagram Sinar Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin pula. Persamaan Cermin Cekung Persamaan cermin cekung menyatakan hubungan kuantitatif antara jarak benda ke cermin s, jarak bayangan ke cermin s’, dan panjang fokus f. dengan ketentuan f = Jarak fokus cm s = Jarak benda ke cermin cm s’ = Jarak bayangan layar ke cermin cm Selain persamaan tersebut kita juga dapat mengetahui perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Rumus perbesaran pada cermin cekung adalah sebagai berikut. Dengan ketentuan M = Perbesaran s = Jarak benda ke cermin h = Tinggi benda s’ = Jarak bayangan layar ke cermin h’ = Tinggi bayangan catatan h’ positif + menyatakan bayangan adalah tegak dan maya h’ negatif - menyatakan bayangan adalah terbalik dan nyata Cermin Cembung Cermin cembung adalah kebalikan dari cermin cekung, yakni irisan permukaan bola bagian mengilapnya terdapat di luar. Jika kita melihatnya dari sebelah kiri, anggap saja bentuk cermin cekung ini berbentuk seperti kurung buka “”. Pada cermin cembung juga berlaku hukum-hukum pemantulan, yaitu besarnya sudut datang sama dengan besarnya sudut pantul. Sinar Istimewa Cermin Cembung Beberapa sinar istimewa dan diagram sinar pada cermin cembung dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sinar Istimewa Cermin Cembung Diagram Sinar Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus F. Sinar yang datang menuju titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut. Persamaan Cermin Cembung Persamaan pada cermin cekung masih berlaku untuk cermin cembung yang telah dipaparkan di atas. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, yakni titik fokus F dan titik pusat kelengkungan cermin M untuk cermin cembung terletak di belakang cermin. Oleh karena itu, dalam menggunakan persamaan cermin cembung jarak fokus f dan jari-jari cermin R selalu dimasukkan bertanda negatif. Dengan catatan bahwa dalam cermin cembung harga f dan R bernilai negatif −. Lensa Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya. Secara umum terdapat lensa berbentuk cembung, jika dipegang, lensa cembung bagian tengahnya lebih tebal dari bagian pinggir; dan cekung, lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dari bagian pinggirnya. Gambar lensa cembung dan cekungSinar Istimewa Lensa Cembung Penerapan hukum pembiasan cahaya pada benda ternyata menentukan sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cembung. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut. Sinar Istimewa Lensa Cembung Diagram Sinar Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif F1 di belakang lensa. Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif F2 di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa O akan diteruskan tanpa dibiaskan. Sinar Istimewa Lensa Cekung Pada pembiasan lensa cekung juga berlaku sinar-sinar istimewa ketika kita hendak membuat bayangan pada lensa. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cekung adalah sebagai berikut. Sinar Istimewa Lensa Cekung Ilustrasi Sinar Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif F di depan lensa. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif F di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui pusat optik lensa O akan diteruskan tanpa dibiaskan. Persamaan Lensa Persamaan pada lensa cembung sama dengan persamaan pada lensa cekung. Hubungan antara jarak fokus f, jarak bayangan s’, dan jarak benda s adalah sebagai berikut. Pada lensa cembung, titik fokus bernilai positif sama seperti pada cermin cekung, sedangkan pada lensa cekung, titik fokus bernilai negatif sama seperti pada cermin cembung. Kemudian, setiap lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar disebut kuat lensa D dan memiliki satuan dioptri. Kuat lensa merupakan kebalikan dari panjang fokus. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut Dengan syarat f harus dinyatakan dalam meter m. Jika f dalam sentimeter cm maka 1 diganti menjadi 100. Indra Penglihatan Manusia dan Hewan Indra penglihatan manusia mengolah cahaya dan memiliki bagian yang mirip dengan lensa. Mata dapat melihat benda karena adanya cahaya yang mengenai benda yang dilihat kemudian dipantulkan ke mata. Indra Penglihatan Manusia Sesungguhnya mata manusia juga membuat bayangan seperti pada cermin, namun dalam prosesnya mata mengirimkannya sebagai sinyal pada otak, bukan memantulkannya saja seperti pada cermin. Bagian-Bagian Mata Manusia Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat. Mata tersusun atas beberapa bagian utama yang berbeda. Berikut adalah lapisan-lapisan utama mata. Sklera, atau lapisan luar adalah lapisan yang membentuk kornea. Koroid, atau lapisan tengah adalah lapisan yang membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina. Bagian-bagian organ mataKornea Lapisan terluar mata sklera membentuk putih mata, dan bersambung dengan bagian depan yang bening dan disebut kornea. Cahaya masuk ke mata melewati kornea karena lapisan kornea mata terluar bersifat tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian mata yang sensitif di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina. Iris atau Selaput Pelangi Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil akan beradaptasi bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Jika cahaya terlalu banyak maka pupil akan mengecil, sebaliknya, jika cahaya kurang maka pupil akan membesar. Lensa Mata Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju ke lensa. Lensa mata berbentuk bikonvex cembung depan-belakang, seperti lensa pada kaca pembesar. Lensa mata bersifat fleksibel. Otot siliar yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata. Ketika kita melihat benda yang berada pada jarak jauh, otot siliaris akan mengalami relaksasi. Hal tersebut menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi. Sehingga kita dapat melihat benda jauh dengan fokus. Sebaliknya, ketika melihat benda yang berada pada jarak dekat, otot siliaris akan mengalami kontraksi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan berakomodasi maksimum dan mampu melihat benda dekat dengan baik. Retina Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang kemudian ditangkap oleh retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang sinar fotoreseptor yang terletak pada bagian belakang mata. Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini akan menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf mata. Gangguan pada Indra Penglihat Berikut adalah beberapa gangguan yang biasa terjadi pada mata Rabun Dekat Hipermetropi yakni gangguan mata yang menyebabkan penderita rabun dekat dan berdampak tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat ± 30 cm dengan jelas. Rabun Jauh Miopi yakni gangguan mata yang menyebabkan penderitanya rabun jauh, yang berdampak tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh tak hingga dengan jelas. Buta Warna merupakan merupakan suatu kelainan pada mata yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada yang buta warna total tetapi kebanyakan buta warna sebagian atau terkadang disebut dengan color deficiency. Presbiopi atau disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, adalah kelainan mata yang biasanya diderita oleh orang yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat si penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya daya akomodasi mata pengaruh umur. Astigmatisma atau dikenal dengan istilah silinder adalah sebuah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan. Penglihatan si penderita menjadi kabur Indra Penglihatan Serangga Tentunya selain manusia, hewan juga memilikinya dan organ serta bentuknya sangatlah beragam. Salah satu bentuk pengelihatan hewan yang paling unik terdapat pada serangga. Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah. Gabungan seluruh respons dari omatidia merupakan bayangan mosaik. Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut ini. Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata majemuk. Kerucut kristalin, yang tembus cahaya. Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya. Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia dari omatidia di sekelilingnya. Sebagai contoh, mata lalat rumah terdiri atas bentuk mata yang ditata dalam segi enam omatidium. Setiap omatidium dihadapkan ke arah yang berbeda-beda, seperti ke depan, belakang, bawah, atas, dan ke setiap sisi, sehingga lalat dapat melihat ke mana-mana. Alat Optik Para ilmuwan berusaha mengembangkan peralatan yang diperlukan untuk kepentingan manusia dengan meniru rancangan mata lalat yang luar biasa. Misalnya, para ilmuwan mengembangkan alat detektor gerakan berkecepatan tinggi dan kamera sangat tipis yang dapat membidik ke banyak arah. Salah satu bidang yang memanfaatkan kamera tersebut adalah bidang medis, untuk memeriksa bagian dalam lambung. Lalu alat optik apalagi yang selama ini telah dikembangkan oleh manusia? berikut adalah pemaparannya. Kamera Pada saat kita mengambil gambar suatu benda dengan kamera, cahaya dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki diafragma dan pengatur cahaya shutter untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan bayangan benda pada film foto. Kaca Pembesar Lup Kaca pembesar adalah lensa yang memungkinkan kita untuk menempatkan objek lebih dekat ke mata kita sehingga objek tampak terlihat dari sudut yang lebih besar. Intinya alat ini memperbesar bagian yang disoroti lensanya, sehingga dapat membantu kita untuk mengamati detail dari benda-benda kecil. Mikroskop Mikroskop boleh dikatakan kaca pembesar yang jauh lebih canggih. Mengapa? karena mikroskop dapat melihat sel dan microorganisme yang ukurannya sangat kecil mikroskopis. Alat optik mikroskop cahayaMikroskop memiliki dua lensa utama, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati. Baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki fokus yang berbeda. Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah kaca objek dan disinari dari bawah. Cahaya melalui lensa objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar. Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak di antara satu dan dua jarak fokus lensa objektif. Selanjutnya, bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Susunan lensa seperti ini memungkinkan menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya. Teleskop Teleskop adalah alat optik yang dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Artinya, kita dapat melihat dengan jelas objek-objek yang jaraknya jauh yang tidak teramati oleh pengelihatan manusia. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. Teleskop Bias Teleskop bias yang sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler lensa mata. Teleskop biasLensa objektif membentuk sebuah bayangan lalu diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kita saat membuka. Hal itu berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata, karena bayangan yang terbentuk sangat jelas, maka objek yang terlihat juga menjadi lebih detail. Teleskop Pantul Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung. Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Teleskop pantulCahaya yang dipantulkan objek yang jauh memasuki salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya ini dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung. Cermin datar kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler, yang berfungsi memperbesar gambar. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. buatlah 5contoh soal tentang alat optik lup​Daftar Isi1. buatlah 5contoh soal tentang alat optik lup​2. Lup adalah suatu alat optik yang terdiri dari3. Lup adalah alat optik biasa4. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup mikroskop​5. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata ,lup, dan mikroskop!​6. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,mikroskop7. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop8. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,dan mikroskop9. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop​10. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup dan mikroskop​ 1. buatlah 5contoh soal tentang alat optik lup​Jawaban1. Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak fokus 10 cm. Jika benda diletakkan di titik fokus lup, tentukan perbesaran = 10 cms = 10 cm karena benda diletakkan di titik fokus lupDitanyakan MJawabJika benda diletakkan di titik fokus lensa, maka pengamat mengamati dengan mata tidak berakomodasi. Jadi, perbesarannya dapat dicari dengan persamaan sebagai = sn / fM = 25 / 10M = 2,5 kaliJadi, perbesaran bayangannya adalah 2,5 1 aja 2. Lup adalah suatu alat optik yang terdiri dari lup adalah suatu alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung 3. Lup adalah alat optik biasaJawaban Lup, kaca pembesar atau suryakanta adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup merupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran bermanfaatjadikan jawaban terbaik^^ 4. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup mikroskop​Kamera dan Teleskop, maaf kalo salah yahD 5. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata ,lup, dan mikroskop!​Jawabankamera, mata, teleskopJawaban Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ tubuh kita yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. 4. Kaca Tinggal dipilik kak,semoga membantu > 6. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,mikroskopPendahuluan Alat optik merupakan alat alat yang memanfaatkan prinsip dan sifat cahaya, hukum pemantulan cahaya dan hokum pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan benda. Alat optik banyak digunakan dalam bidang ilmu science, seperti mikroskop yang digunakan untuk mengamati benda benda berukuran kecil, bakteri maupun sel. Secara umum alat optik banyak menggunakan alat seperti lensa, prisma maupun cermin sebagai bagian utamanya. Penjelasan Berdasarkan asalnya, alat optik dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu 1. Alat optik alamiah Contoh dari alat optik alamiah adalah mata. Pada mata terdapat bagian bagian optikal yang membantu manusia untuk melihat seperti pupil, iris, kornea, lensa mata, bintik kuning. 2. Alat optik buatan Contoh dari alat optik buatan adalah a. Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda yang letaknya jauh agar terlihat dekat dan jelas b. Periskop Merupakan salah satu jenis alat optik yang berbentuk teropong yang digunakan dari dalam kapal selam untuk melihat atau mengamati benda benda yang terletak di permukaan laut. c. Kamera Merupakan jenis alat optik yang mengubah bayangan cahayanya menjadi hasil film negatif atau foto. d. Teleskop Alat optik yang dapat digunakan untuk melihat benda dari jarak jauh e. Slide proyektor Jenis alat optik yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang bersifat diapositif sehingga menghasilkan bayangan nyata dan dapat diperbesar Kelas 9 Mapel Biologi Bab Cahaya dan Alat Optik Kode 7. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop teleskop dan teropong maaf kalo salah 8. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,dan mikroskop Kaca pembesarKameraOptalmoskupTeropongMata 9. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop​Jawaban1. Teleskop2. Kamera3. Kaca pembesar Penjelasan cuman itu yang aku tau. Maap kalau salah vJawabankamera,mata,lup,mikroskop,teleskopPenjelasan1. mata adalah alat optik utama yang dimiliki oleh makhluk Kamera merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan banyangan fotografi pada film negatif3. Lup mempunyai fungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar. Sehingga tampak lebih jelas bentuknya4. Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil, seperti bakteri, virus, penampang akar, penampang daun5. Teleskop digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda langit, seperti bintang atau planet agar tampak lebih jelas 10. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup dan mikroskop​PenjelasanEpiskop dan TeropongMaaf kalau salah, stay healthyJawabanTeleskopdanKacaPembesar Dalam kehidupan, alat optik menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk keperluan tertentu berdasarkan fungsi masing-masing. Alat optik bahkan menjadi salah satu alat yang kebanyakan makhuk hidup pergunakan. Baik itu seperti lensa, cermin, atau bahan lain yang mendukung untuk membantu melihat benda atau objek. Terdapat berbagai jenis alat optik, salah satunya yang sudah pasti dimiliki oleh setiap orang adalah mata. Contoh lainnya merupakan alat yang dipergunakan untuk penelitian, ilmu pengetahuan, dan keperluan lainnya. Diantaranya adalah mikroskop, kamera, lup, teropong, periskop, dan proyektor. Fungsi lebih lanjut berdasarkan contoh dari masing-masing alat optik akan dibahas di bawah ini. Contoh Alat Optik Adapun beberapa jenis dari contoh alat optik dan penjelasannya, antara lain sebagai berikut; Mata Alat Optik Mata Alat optik tidak hanya berasal dari golongan benda-benda mati saja. Akan tetapi salah satu organ indera juga termasuk ke dalam alat optik, yaitu mata. Mata adalah organ yang digunakan untuk melihat, segala sesuatu benda yang tampak dapat dilihat dengan organ mata. Mata adalah alat optik yang cukup canggih, bahkan dapat menandingi alat optik lainnya. Sebagai indera penglihatan, mata memiliki beberapa bagian yang mendukung fungsinya untuk melihat objek-objek dengan jelas. Bagian yang ada pada mata diantaranya Kornea, pada bola mata kornea merupakan bagian mata terluar. Kornea dilindungi oleh selaput tipis yang transparan. Untuk dapat melihat suatu benda, cahaya dari bayangan benda pertama kali diterima oleh kornea. Selain itu, karena posisinya yang berada di luar, kornea berfungsi melindungi bagian mata lain yang berada di bawahnya. Pupil, pada bagian bola mata terdapat lubang kecil yang berfungsi menampung cahaya yang masuk kedalam mata. Bagian ini disebut dengan pupil. Ukuran pupil berubah-ubah sesuai intensitas cahaya yang masuk. Dalam kondisi gelap pupil akan melebar, sebaliknya pada kondisi terang pupil akan menyempit. Iris, merupakan bagian yang berada di sekeliling pupil. Bagian iris pada mata berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil. Iris pada mata bersifat unik, karena pada setiap spesies terdiri dari warna yang berbeda-beda. Orang Indonesia dominan memiliki iris berwarna hitam atau cokelat, sementara terdapat warna lain contohnya hijau, biru, abu-abu dan lain-lain. Lensa mata, berbentuk cembung dan bersifat elastis. Lensa pada mata berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke bagian retina agar dapat membentuk bayangan. Retina, adalah bagian yang terdapat pada bagian belakang mata. Retina berfungsi penting dalam membentuk bayangan suatu benda yang selanjutnya diproses ke otak sebagai benda yang terlihat oleh kita. Saraf mata, hampir setiap bagian pada tubuh memiliki saraf, begitupun dengan mata. Saraf pada mata membantu transfer bayangan yang diterima mata ke bagian otak. Setelah itu, otak menciptakan respon yang membuat kita dapat melihat benda yang tampak di depan kita. Sebagai salah satu organ yang ada pada tubuh, mata memiliki risiko terhadap kelainan atau kerusakan pada bagian tertentu. Kelainan pada mata yang dapat mengganggu pengelihatan diantaranya, rabun jauh miopia, rabun dekat hipermetropi, mata tua presbiopi, dan silindris astigmatisma. Kamera Alat Optik Kamera Kamera merupakan alat optik yang memiliki prinsip sama dengan mata. Kamera berfungsi merekam bayangan dari suatu objek dan selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk gambar. Sebagai alat optik kamera seringkali digunakan untuk mengabadikan momen-momen penting yang ada. Untuk dapat menciptakan gambar yang sama dengan tampak aslinya, kamera memiliki beberapa bagian yaitu Plat film, memiliki fungsi sebagai tempat bagi bayangan dan akan menciptakan bayangan negatif yang tembus cahaya. Diafragma, merupakan lubang berukuran kecil yang dapat diatur sempit atau lebar. Diafragma berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa kamera. Lensa, kamera menggunakan lensa yang sama dengan mata, yaitu lensa cembung. Lensa cembung pada kamera berfungsi membentuk bayangan yang nyata, diperkecil, dan terbalik. Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang biasa digunakan dalam kebutuhan penelitian. Karena memiliki sifat yang dapat membuat objek yang sangat kecil terlihat lebih besar dengan menggunakan lensanya. Untuk dapat memperbesar suatu benda ketika dilihat, mikroskop memiliki dua jenis lensa cembung, yaitu sebagai berikut Lensa objektif, merupakan lensa yang berada paling dekat dengan benda atau objek yang akan diamati. Lensa okuler, adalah lensa yang berada paling dekat dengan mata pengamat. Lup Lup disebut juga sebagai kaca pembesar. Sama halnya seperti mikroskop, lup digunakan untuk melihat benda yang berukuran kecil agar tampak lebih besar. Lup merupakan alat optik yang memilki fokus pendek. Lensa yang digunakan pada kaca pembesar adalah lensa cembung. Pada lup, bayangan yang akan dihasilkan bersifat tegak dan diperbesar. Teleskop Astronomi Teleskop astronomi dapat disebut juga sebagai teropong bintang. Sesuai dengan namanya, teleskop ini digunakan untuk melihat benda-benda langit seperti bintang, planet, dan lain-lain. Teleskop astronomi merupakan salah satu alat optik yang juga memanfaatkan kemampuan lensa untuk melihat benda langit yang jauh agar terlihat lebih dekat. Teropong Pantul Teropong pantul adalah salah satu jenis teropong yang memanfaatkan sifat pemantulan cahaya dengan cermin cekung atau cermin lainnya. Prinsip pemantulan cahaya pada teropong pantul mengacu pada fungsi lensa objektif. Teropong pantul menggunakan cermin cekung, cermin datar, dan lensa okuler. Cermin cekung berfungsi untuk menangkap pembiasan cahaya. Sementara cermin datar meneruskan dan memantulkan cahaya dari cermin cekung. Lalu lensa okuler berfungsi untuk mengamati benda atau objek yang akan diamati. Teropong pantul dapat digunakan dalam bidang astronomi maupun pengamatan bumi. Teropong Bumi Teropong bumi adalah teropong yang berfungsi untuk mengamati benda atau objek yang ada di darat maupun di lautan. Sesuai dengan namanya, benda-benda yang diamati letaknya berada pada permukaan bumi. Begitu pula dengan bentuk permukaan bumi dapat diamati dengan teropong bumi. Teropong bumi memiliki sebutan lain yaitu teropong medan, dan teropong yojana. Teropong ini menggunakan lensa cembung yang digunakan untuk membalikkan bayangan. Letaknya berada di antara lensa objektif dan lensa okuler. Lensa cembung berfungsi untuk menghasilkan bayangan yang tegak. Ketika bayangan berubah menjadi tegak, maka pengamatan akan lebih mudah dilakukan. Selain itu hasil dari bayangan teropong bumi bersifat dekat, jelas, dan tidak terbalik. Prinsip inilah yang membedakan teropong bumi dengan teropong lain, salah satunya teropong bintang. Lensa okuler pada teropong berfungsi memperbesar pengelihatan pada benda. Sementara lensa cembung memiliki fungsi utama sebagai lensa pembalik. Teropong Panggung Teropong panggung adalah hasil modifikasi yang berasal dari teropong bumi. Oleh karena itu, teropong panggung memiliki fungsi yang sama dengan teropong bumi. Benda atau objek yang berada cukup jauh dapat dilihat menggunakan teropong panggung. Teropong panggung terdiri dari beberapa jenis yaitu teropong spyglass, teropong Galileo, dan teropong prisma. Teropong ini pertama kali ditemukan oleh Galileo G. Teropong ini merupakan salah satu alat optik yang banyak digunakan, bahkan oleh anak-anak. Dalam catatan sejarah, wilayah Nusantara termasuk ke dalam wilayah yang diamati menggunakan teropong Galileo atau teropong panggung ini. Kabarnya digunakan oleh salah satu perdana menteri pada tahun 1652. Sedangkan teropong ini ditemukan pada tahun 1609. Periskop Periskop adalah jenis teropong yang ada pada kapal selam. Periskop berguna untuk mengamati objek yang ada di permukaan laut ketika kapal sedang menyelam. Layaknya alat optik lain, periskop juga terdiri dari dua lensa yaitu lensa cembung, serta dua prisma berbentuk siku-siku sama kaki. Cara kerja periskop yaitu pertama-tama sinar sejajar yang berasal dari objek jauh, menuju lensa objektif yang ada pada periskop. Lalu prisma satu berperan memantulkan sinar yang dibawa lensa objektif ke prisma dua. Terakhir, prisma dua akan memantulkan sinarnya kembali secara bersilangan tepat di depan lensa okuler dengan titik fokus pada lensa okuler. Proyektor LCD Proyektor LCD adalah salah satu alat optik yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada suatu layar. Bayangan yang dihasilkan yaitu bayangan nyata dan diperbesar. Bagian-bagian yang ada di proyektor diantaranya terdapat lampu berukuran kecil yang akan memancarkan sinar melalui pusat kaca. Selain itu juga terdapat cermin cekung yang memiliki fungsi sebagai reflektor dalam arti cahaya. Terakhir, terdapat lensa cembung yang menghasilkan bayangan pada layar. Itulah tadi penjelasan dan uraian yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan contoh-contoh alat optik dan fungsinya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan uraian atas pengetahuan yang sedang kalian butuhkan. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website 1A L A T O P T I K A L A T O P T I K ALAT OPTIK mata kamera lup mikroskop teropong teropong bintang teropong bumi teropong panggung 3 Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong serta mampu membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan dengan akomodasi maksimum. Selain itu diharapkan Anda mampu menentukan kekuatan lensa kacamata serta menghitung perbesaran lup, mikroskop, 2Pada materi alat-alat optik kita akan membahas tentang mata, kamera, lup, mikroskop dan teropong. A. MATA DAN KACAMATA Mata merupakan salah satu diantara alat-alat optik. Mata mempunyai lensa yang dapat diubah-ubah jarak fokusnya. 1. Bagian penting dan fungsi mata Gambar di samping ini adalah bagian mata 1. Kornea mata, melindungi bagian dalam mata 2. Pupil, sebagai lubang tempat masuk-nya cahaya ke dalam mata 3. Iris, memberi warna mata dan meng-atur besar kecilnya pupil 4. Otot mata, mencembung atau memi-pihkan lensa mata 5. Lensa mata, membentuk bayangan dari benda yang dilihat 6. Retina, layar tempat bayangan terbentuk 7. Saraf mata, membawa kesan bayangan yang terbentuk ke otak 2. Beberapa istilah pada mata - Titik dekat Sn atau punctum proksimum pp titik terdekat yang masih jelas terlihat oleh mata berakomodasi maksimum. - Titik jauh atau punctum rematum pr titik terjauh yang masih jelas terlihat oleh mata tak berakomodasi. - Daya akomodasi mata kemampuan lensa mata memipih atau mencem-bung untuk menyesuaikan jarak benda yang terlihat. 3. Jenis mata a Mata normal Emetrop Sn = 25 cm ; pr = ~ b Rabun jauh/lihat dekat miopi Sn 25 cm ; Pr = ~ Dibantu dengan kacamata berlensa cembung positif d Mata tua presbiopi Sn > 25 cm ; Pr 2 fob - lensa okuler berfungsi sebagai lup Sok 2 fob - lensa okuler berfungsi sebagai lup Sok = fok ; S’ok = ~ Panjang tubus d = S'ob + fok Keterangan Sob = jarak benda objektif ke lensa objektif S'ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif Sok = jarak benda okuler ke lensa okuler S'ok = jarak bayangan okuler ke lensa okuler Contoh soal 1. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing berjarak titik fokus 4 cm dan 10 cm. Sebuah benda renik diletakkan pada jarak 6 cm dari lensa objektif. Seorang bermata normal melihat benda tersebut dengan berakomodasi maksimum. Hitunglah a. perbesaran sudutnya b. panjang tubusnya γ=S ob Sob x Sn fok ' γ=S ob Sob x Sn fok '  +    1 M =S ob Sob x S ok Sok 8Penyelesaian Diketahui fob = 4 cm ; fok = 10 cm; Sn = 25 cm ; Sob = 6 cm Ditanya γ= ...? ; d = ...? Jawab a. b. E. TEROPONG Teropong yaitu alat untuk melihat benda-benda jauh agar tampak jelas. Ada beberapa jenis teropong, antara lain sebagai berikut. 1. Teropong bintang Pada teropong bintang terdapat dua buah lensa positif lensa objektif dan lensa okuler fob > fok Untuk mata berakomodasi maksi-mum Prinsip kerja - lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - lensa okuler berfungsi sebagai Lup Sok fok 92. Teropong bumi teropong medan Pada teropong bumi terdapat tiga buah lensa positif lensa objektif, lensa pembalik, lensa okuler fob > fok Gambar Bagan teropong bumi Untuk mata berakomodasi maksimum Prinsip kerja - Lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - Lensa pembalik Sp = 2 fp ; S’p = 2 fp - Lensa okuler berfungsi sebagai lup Sok fok ok Perbesaran sudut =fob fok Panjang tubus = fob + 4fp + fok γ d Perbesaran sudut = fob Sok Panjang tubus = fob + 4fp + Sok γ d mata + Fob + Fok fob>fok d ob ok Fob + 2Fp P 10Untuk mata berakomodasi maksimum Prinsip kerja - lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik fok < Sok < 2 fok di belakang lensa okuler S’ok = -Sn Untuk mata tak berakomodasi Prinsip kerja - lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - lensa okuler Sok = fok di belakang lensa okuler S’ok = ~ Contoh soal 1. Sebuah teropong bintang dengan fob = 100 cm dan fok = 5 cm, digunakan untuk melihat bulan purnama oleh orang bermata normal tanpa berako-modasi. Jika sudut lihat diameter bulan tanpa alat 3°, maka berapakah sudut lihat diameter bulan dengan alat? Penyelesaian Diketahui fob = 100 cm fok = 5 cm α= 3° Ditanya β= ...? Jawab γ γ β α β β =fob fok 20 kali = = 60o = = ⇔ = ⇔ 100 5 20 3 Perbesaran sudut =fob fok Panjang tubus = fob + fok γ d Perbesaran sudut = fob Sok Panjang tubus = fob + Sok γ 112. Sebuah teropong bumi dengan fob = 80 cm; fp = 5 cm dan fok = 20 cm digunakan untuk melihat benda jauh oleh orang bermata normal dengan berakomodasi maksimum. Tentukan a Perbesaran sudut b Panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 80 cm ; fp = 5 cm ; fok = 20 cm Ditanya a γ = ...? ; b d = ...? Jawab a. b. d = fob + 4 fp + Sok d = 80 + 20 + 11,1 = 111,1 cm 3. Sebuah teropong panggung dengan fob = 50 cm dan fok = -5 cm diguna-kan untuk melihat bintang oleh orang yang bermata normal tanpa berakomodasi. Tentukan a perbesaran sudut b panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 50 cm ; fok = -5 cm Ditanya a γ= ...? b d = ...? Jawab a. b. d = fob + fok d = 50 – 5 = 45 cm Uji Pemahaman Kerjakan soal berikut! 1. Seorang yang bermata jauh tidak bisa melihat jelas benda yang lebih dekat dari 150 cm. Ia ingin membaca normal. Berapakah nomor kaca-mata kuat lensa yang harus dipakai? γ= fob Sok = − = kali 50 5 10 1 Sok 1 S ok 1 Sok 1 25 1 Sok cm = fob Sok x 9 100 kali + = − = ⇔ = + ⇔ = = = = = ' 1 1 20 5 4 100 100 9 11 1 80 80 7 2 100 9 fok Sok , , 122. Seseorang memakai kacamata dengan lensa yang berkekuatan -2,5 dioptri. Berapakah titik dekat orang tersebut? 3. Seorang bermata normal mengamati benda dengan sebuah lup dari 18 dioptri, berapakah perbesaran sudutnya jika a. mata berakomodasi maksimum b. mata tidak berakomodasi 4. Panjang tabung mikroskop 10 cm. Panjang fokus objektif dan okulernya 0,5 cm dan 2 cm. Hitunglah perbesaran sebuah benda yang diletakkan pada jarak 0,7 cm di muka lensa! 5. Sebuah teropong bumi dengan jarak titik fokus lensa objektif, pemba-lik, dan okuler berturut-turut 100 cm, 5 cm dan 2 cm digunakan untuk melihat pemandangan dari jarak jauh dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser dan ke mana arah pergeserannya agar orang tersebut dapat melihat dengan berakomodasi maksimum? - Jenis mata antara lain mata normal, miopi, hipermetropi, dan presbiopi. - Lup adalah alat yang terbuat dari sebuah lensa positif yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil . - Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda renik. - Teropong adalah alat untuk melihat benda jauh Macam-macam teropong teropong bintang, teropong bumi, dan teropong tonil. γ β α = tan tan M S S S S d S S S S S S ob ob ok ok ob ok ob ob n = = = ' ' ' ' ' x + x γ γ β α β α = = tan = tan S S n R 13- kornea mata - pupil - iris - lensa mata - retina - titik jauh - titik dekat - emetrop - miopi - presbiopi - kekuatan lensa - daya akomodasi KATA KUNCI UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Perbesaran sudut pada lup untuk mata yang berakomodasi maksimal .... a. sama dengan perbesaran liniernya. b. lebih besar daripada perbe-saran 1iniernya c. lebih kecil daripada perbe-saran liniernya d. jarak titik dekat mata dibagi jarak fokus lup e. jarak fokus lup dibagi titik dekat mata 2. Pernyataan tentang cacat mata berikut ini yang benar adalah .... a. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata bikonvek. b. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif c. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif d. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata negatif e. rabun jauh, sebaiknya menggunakan kacamata jenis silindrik 3. Seorang yang cacat mata miopi tak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak lebih 50 cm dari mata. Kacamata yang dibutuhkan untuk melihat benda jauh harus mempunyai kekuatan sebesar .... a. -4 dioptri d. + 5 dioptri b. -2 dioptri e. + 2 dioptri c. + 2 dioptri 4. Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif .... a. nyata, tegak, diperbesar b. nyata, terbalik, diperbesar c. nyata, terbalik, diperkecil d. maya, tegak, diperbesar e. maya, tegak, diperkecil 145. Untuk melihat suatu benda di bawah mikroskop yang jarak fokus objektifnya 8 mm, maka benda tersebut tidak boleh diletakkan di bawah objektif sejauh .... a. 9 mm d. 17 mm b. 15 mm e. 13 mm c. 11 mm 6. Benda setinggi 2 mm dile-takkan di depan lup yang berkekuatan 50 dioptri sehing-ga dapat diamati densehing-gan jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Menurut pengamat tinggi benda tersebut adalah .... a. 2,6 cm d. 25 cm b. 2,5 cm e. 32 cm e. 26 cm 7. Sebuah teropong bintang diarahkan ke bulan dengan pengamatan tanpa berako-modasi. Agar dapat mengamati dengan berakomodasi maksi-mal maka lensa okuler .... a. harus digeser ke dalam b. tetap pada tempat semula c. harus digeser keluar d. diganti lensa negatif e. kekuatan lensa diganti yang lebih kuat 8. Sebuah lup yang jarak titik apinya 6 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda pada jarak baca 25 cm. Jarak benda perbesaran lup dan perbesaran liniernya masing-masing adalah .... a. 117⁄ 19cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm b. 717⁄ 19cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm c. 426⁄ 31cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm d. 426⁄ 31cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm e. 25 cm ; 41⁄ 6cm ; 1 cm 9. Mata dan kamera mempunyai beberapa kesamaan, pasangan yang tidak merupakan ke-samaan yang dimaksud itu adalah .... a. retina dan film b. iris dan lensa c. kelompok mata dan shutter d. pupil dan lubang diafragma e. lensa mata dan lensa ka-mera 10. Pernyataan berikut menunjuk-kan jenis lensa yang digunamenunjuk-kan pada alat optik. Pernyataan yang benar adalah .... Alat Objektif Okuler a. mikroskop + – b. lup + – c. teropong bintang + – d. teropong tonil + – 15B. Kerjakan soal di bawah ini! 1. Seorang yang berpenglihatan jauh tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak lebih dekat dari 50 cm. Hitung kuat lensa pada kaca-mata yang harus dipakai untuk melihat normal! 2. Seorang yang bertitik dekat 40 cm mengamati benda kecil dengan menggunakan lup yang berkekuatan 10 dioptri, dengan berakomodasi maksimum. Berapa perbesaran sudutnya jika posisi mata orang tersebut a berimpit dengan lup b berjarak 5 cm dari lup 3. Toni memotret menggunakan kamera yang lensanya berkekuatan 20,5 dioptri. Jarak lensa sampai film = 5 cm. Berapakah jarak benda yang dipotret dengan lensa agar diperoleh bayangan jelas pada film? 4. Teropong bintang dengan jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler berturut 2 m dan 5 cm digunakan oleh orang bermata normal untuk melihat bulan purnama. Diameter bulan purnama yang terlihat melalui teropong 32o. Berapakah diameter bulan purnama yang terlihat jika tanpa menggunakan teropong? 5. Sebuah mikroskop dengan kekuatan lensa objektif dan lensa okuler berturut-turut 25 Dioptri dan 10 Dioptri digunakan melihat benda renik oleh orang yang mempunyai titik dekat 40 cm. Letak benda renik 6 cm di bawah lensa objektif dan jarak mata terhadap lensa okuler = 5 cm. Jika ia ingin melihat dengan berakomodasi pada jarak 50 cm, tentukan a. perbesaran sudut mikroskop 1612. Sebuah teropong bumi dengan fob = 80 cm; fp = 5 cm dan fok = 20 cm digunakan untuk melihat benda jauh oleh orang bermata normal dengan berakomodasi maksimum. Tentukan a Perbesaran sudut b Panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 80 cm ; fp = 5 cm ; fok = 20 cm Ditanya a γ = ...? ; b d = ...? Jawab a. b. d = fob + 4 fp + Sok d = 80 + 20 + 11,1 = 111,1 cm 3. Sebuah teropong panggung dengan fob = 50 cm dan fok = -5 cm diguna-kan untuk melihat bintang oleh orang yang bermata normal tanpa berakomodasi. Tentukan a perbesaran sudut b panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 50 cm ; fok = -5 cm Ditanya a γ= ...? b d = ...? Jawab a. b. d = fob + fok d = 50 – 5 = 45 cm Uji Pemahaman Kerjakan soal berikut! 1. Seorang yang bermata jauh tidak bisa melihat jelas benda yang lebih dekat dari 150 cm. Ia ingin membaca normal. Berapakah nomor kaca-mata kuat lensa yang harus dipakai? γ= fob Sok = − = kali 50 5 10 1 Sok 1 S ok 1 Sok 1 25 1 Sok cm = fob Sok x 9 100 kali + = − = ⇔ = + ⇔ = = = = = ' 1 1 20 5 4 100 100 9 11 1 80 80 7 2 100 9 fok Sok , , 22. Seseorang memakai kacamata dengan lensa yang berkekuatan -2,5 dioptri. Berapakah titik dekat orang tersebut? 3. Seorang bermata normal mengamati benda dengan sebuah lup dari 18 dioptri, berapakah perbesaran sudutnya jika a. mata berakomodasi maksimum b. mata tidak berakomodasi 4. Panjang tabung mikroskop 10 cm. Panjang fokus objektif dan okulernya 0,5 cm dan 2 cm. Hitunglah perbesaran sebuah benda yang diletakkan pada jarak 0,7 cm di muka lensa! 5. Sebuah teropong bumi dengan jarak titik fokus lensa objektif, pemba-lik, dan okuler berturut-turut 100 cm, 5 cm dan 2 cm digunakan untuk melihat pemandangan dari jarak jauh dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser dan ke mana arah pergeserannya agar orang tersebut dapat melihat dengan berakomodasi maksimum? - Jenis mata antara lain mata normal, miopi, hipermetropi, dan presbiopi. - Lup adalah alat yang terbuat dari sebuah lensa positif yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil . - Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda renik. - Teropong adalah alat untuk melihat benda jauh Macam-macam teropong teropong bintang, teropong bumi, dan teropong tonil. γ β α = tan tan M S S S S d S S S S S S ob ob ok ok ob ok ob ob n = = = ' ' ' ' ' x + x γ γ β α β α = = tan = tan S S n R 3- kornea mata - pupil - iris - lensa mata - retina - titik jauh - titik dekat - emetrop - miopi - presbiopi - kekuatan lensa - daya akomodasi KATA KUNCI UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Perbesaran sudut pada lup untuk mata yang berakomodasi maksimal .... a. sama dengan perbesaran liniernya. b. lebih besar daripada perbe-saran 1iniernya c. lebih kecil daripada perbe-saran liniernya d. jarak titik dekat mata dibagi jarak fokus lup e. jarak fokus lup dibagi titik dekat mata 2. Pernyataan tentang cacat mata berikut ini yang benar adalah .... a. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata bikonvek. b. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif c. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif d. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata negatif e. rabun jauh, sebaiknya menggunakan kacamata jenis silindrik 3. Seorang yang cacat mata miopi tak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak lebih 50 cm dari mata. Kacamata yang dibutuhkan untuk melihat benda jauh harus mempunyai kekuatan sebesar .... a. -4 dioptri d. + 5 dioptri b. -2 dioptri e. + 2 dioptri c. + 2 dioptri 4. Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif .... a. nyata, tegak, diperbesar b. nyata, terbalik, diperbesar c. nyata, terbalik, diperkecil d. maya, tegak, diperbesar e. maya, tegak, diperkecil 45. Untuk melihat suatu benda di bawah mikroskop yang jarak fokus objektifnya 8 mm, maka benda tersebut tidak boleh diletakkan di bawah objektif sejauh .... a. 9 mm d. 17 mm b. 15 mm e. 13 mm c. 11 mm 6. Benda setinggi 2 mm dile-takkan di depan lup yang berkekuatan 50 dioptri sehing-ga dapat diamati densehing-gan jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Menurut pengamat tinggi benda tersebut adalah .... a. 2,6 cm d. 25 cm b. 2,5 cm e. 32 cm e. 26 cm 7. Sebuah teropong bintang diarahkan ke bulan dengan pengamatan tanpa berako-modasi. Agar dapat mengamati dengan berakomodasi maksi-mal maka lensa okuler .... a. harus digeser ke dalam b. tetap pada tempat semula c. harus digeser keluar d. diganti lensa negatif e. kekuatan lensa diganti yang lebih kuat 8. Sebuah lup yang jarak titik apinya 6 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda pada jarak baca 25 cm. Jarak benda perbesaran lup dan perbesaran liniernya masing-masing adalah .... a. 117⁄ 19cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm b. 717⁄ 19cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm c. 426⁄ 31cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm d. 426⁄ 31cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm e. 25 cm ; 41⁄ 6cm ; 1 cm 9. Mata dan kamera mempunyai beberapa kesamaan, pasangan yang tidak merupakan ke-samaan yang dimaksud itu adalah .... a. retina dan film b. iris dan lensa c. kelompok mata dan shutter d. pupil dan lubang diafragma e. lensa mata dan lensa ka-mera 10. Pernyataan berikut menunjuk-kan jenis lensa yang digunamenunjuk-kan pada alat optik. Pernyataan yang benar adalah .... Alat Objektif Okuler a. mikroskop + – b. lup + – c. teropong bintang + – d. teropong tonil + – e. kamera + – 5B. Kerjakan soal di bawah ini! 1. Seorang yang berpenglihatan jauh tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak lebih dekat dari 50 cm. Hitung kuat lensa pada kaca-mata yang harus dipakai untuk melihat normal! 2. Seorang yang bertitik dekat 40 cm mengamati benda kecil dengan menggunakan lup yang berkekuatan 10 dioptri, dengan berakomodasi maksimum. Berapa perbesaran sudutnya jika posisi mata orang tersebut a berimpit dengan lup b berjarak 5 cm dari lup 3. Toni memotret menggunakan kamera yang lensanya berkekuatan 20,5 dioptri. Jarak lensa sampai film = 5 cm. Berapakah jarak benda yang dipotret dengan lensa agar diperoleh bayangan jelas pada film? 4. Teropong bintang dengan jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler berturut 2 m dan 5 cm digunakan oleh orang bermata normal untuk melihat bulan purnama. Diameter bulan purnama yang terlihat melalui teropong 32o. Berapakah diameter bulan purnama yang terlihat jika tanpa menggunakan teropong? 5. Sebuah mikroskop dengan kekuatan lensa objektif dan lensa okuler berturut-turut 25 Dioptri dan 10 Dioptri digunakan melihat benda renik oleh orang yang mempunyai titik dekat 40 cm. Letak benda renik 6 cm di bawah lensa objektif dan jarak mata terhadap lensa okuler = 5 cm. Jika ia ingin melihat dengan berakomodasi pada jarak 50 cm, tentukan a. perbesaran sudut mikroskop 6

alat optik selain kacamata lup mikroskop